Buku Masjid Raya Cipaganti Bandung Arsitek C.P. Wolff Schoemaker
Penulis: Denny Santika
Ukuran : xviii, 127, Uk: 15.5×23 cm
ISBN : 978-623-02-3797-3
Cetakan Pertama : November 2021

Pengertian arkeologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari keadaan sosial budaya masa lampau melalui tinggalan materi, dengan tujuan untuk merekonstruksi aspek-aspek kehidupan tersebut (Sharer & Ashmore 2003, G-7). Ringkasnya, arkeologi mempelajari masa lampau melalui sisa-sisa tinggalan material (Gambel 2001, 15). Arkeologi memiliki tiga paradigama utama, yaitu: pertama rekontruksi sejarah kebudayaan, kedua rekonstruksi cara-cara hidup masa lampau, dan ketiga rekonstruksi proses perubahan suatu kebudayaan dan faktor-faktor yang menyebabkannya (Ph. Subroto 1999, 18). Berdasarkan periodisasi arkeologi memiliki kajian yang beragam, di antaranya kajian Arkeologi Islam dan Kolonial, yang di Indonesia kajian Arkeologi Islam mengawali kajian Arkeologi Kolonial. Di antara pokok bahasan Arkeologi Islam yaitu membahas tentang masjid. Dalam istilah arkeologi, masjid termasuk living monument, karena bangunan tersebut masih tetap digunakan sesuai dengan fungsi semula ketika bangunan itu dibuat (Masjid Kuno Indonesia 1999, 1).

Dalam penelitian ini objek yang diteliti yaitu Masjid Raya Cipaganti (MRC) di permukiman kolonial, Kota Bandung. Masjid ini termasuk pada tipe masjid kedua, yaitu masjid dengan tipe yang telah terpengaruh oleh unsur asing. Masjid tersebut dibangun pada tanggal 11 Syawal 1351 H (7 Februari 1933) di permukiman Kolonial Belanda, Bandung.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI