Buku Membangun Desa dengan Perencanaan Partisipatif
Penulis: Eko Jokolelono, Nudhiatulhuda Mangun
ISBN: 978-623-02-7549-4
Isi: x, 120 hlm, 15.523 cm
Tahun Terbit 2023
Buku Membangun Desa dengan Perencanaan Partisipatif penulis susun sebagai jawaban keprihatinan dan perhatian terhadap kondisi pedesaan hari ini. Indonesia telah 4 kali melewati Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, dan Orde Kabinet Kerja, tapi pelaksanaan pembangunan di 80.000-an desa belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Tentu ada yang tidak pas dalam merencana, suka mengabaikan karakteristik, tipologi, dan topografi desa. Sebab ada desa: pegunungan, dataran, lembah, lereng, pesisir laut, dan pesisir danau. Celakanya mulai dari perencanaan program sampai pada eksekusi kegiatan di samakan. Padahal setiap desa memiliki sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), sumber daya sosial (SDS), sumber daya buatan (SDB), dan sumber daya kapital (SDK), yang berbeda-beda. Boleh jadi juga karena mencampur aduk makna Pembangunan dan Partisipatif. Pembangunan itu lebih mengutamakan SDK yang mewariskan lingkungan rusak, dibanding sumber daya lainnya; sedang Partisipatif mengedepankan peran semua sumber daya secara proporsional. Sebab Perencanaan Partisipatif memuat nilai-nilai dan semangat gotong-royong yang mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia. Gotong-royong bertumpu pada keyakinan setiap warga masyarakat punya hak memutus, merencana apa yang baik untuk diri dan lingkungan, serta cara baik mewujudkannya.