Bukan kebetulan ketika buku ini disusun, kampanye pilkada di kota Solo sedang berlangsung. Masing-masing paslon yang telah mendaftar dan dikukuhkan oleh KPU dengan nomor 01, yaitu Gibran dan Teguh, dan nomor 02, yakni Bagyo dan, berupaya untuk meraih simpati warga dengan sejumlah cara. Di antaranya, melalui kampanye door to door, yang cukup menarik untuk dikaji ulang. Bukan kampanye itu tampak cukup efektif dan operatif dibanding dengan debat antarpaslon, tetapi lantaran ada peragaan yang direkam secara fotografis. Peragaan yang dikerjakan oleh para relawan/pendukung/simpatisan itu tampak menjadi seperti alami dan spontan. Padahal sesungguhnya ada skenario yang setiap saat siap untuk dimainkan. Dengan peragaan berupa penyerahan pamflet dari satu relawan ke relawan yang lain, menunjukkan bahwa hal itu adalah hasil dari sebuah rekayasa. Rekayasa yang dimanfaatkan untuk memproduksi ketokohan yang akrab dengan pandemi. Itulah mengapa tokoh-tokoh yang diposisikan sebagai Penyambung Lidah Rakyat tampak dikreasikan seturut dengan protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi

Spesifikasi
Dimensi : 1420 cm
ISBN : 978-623-98016-2-5
Terbit : 2022
Halaman : 157
Penulis : Anicetus Windarto

Kelebihan membeli buku di toko kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI