Penulis: Rachdian
Ukuran : x, 443 hlm., Uk: 14×20 cm
ISBN : 978-623-02-2345-7
Cetakan Pertama : Februari 2021
Isi; HVS 70 Gram
1921 s.d. 1933
Negeri Priangan tengah mempersiapkan pemindahan Ibukota Hindia dari Batavia ke Bandung ketika dunia mengalami masa sulit tatkala abad 20 memasuki dasawarsa 30-an. Ketika pialang-pialang saham pada bursa Wall Street di New York mulai berspekulasi, indeks kumulatif di lantai bursa Amerika akhirnya terjun bebas.
The Great Depression. Zaman Malaise terpanjang dan terkelam pada masanya. Sebuah kegagalan ekonomi yang disebabkan terjadinya perang dunia pertama. Eropa luluh-lantah. Hancur oleh karena pertempuran yang terjadi. Dan juga hancur oleh hutang demi perbaikan infrastruktur. Daya belinya sebagai konsumen amat memprihatinkan. Eropa kala itu sungguh menyedihkan. Termasuk di dalamnya Kerajaan Nederland sendiri.
Negara kecil dengan ketinggian air melebihi dataran yang rendah itu nyatanya amat menggantungkan periuk-jelaganya pada pangsa pasar Eropa. Tentunya melalui komoditas pertanian dan perkebunan yang mereka kuasai di HindiaKepulauan Nusantara (kini Indonesia) yang kala itu berada dalam cengkeraman pemerintah kolonial dari negeri nun jauh di ujung lautan.
Novel ini menggambarkan dan melukiskan bagaimana hidup di dalam negeri sebagai bangsa terjajah. Sedang penjajahnya sendiri pun hidup di dalam kungkungan depresi ekonomi dunia.
Novel ini merekam segala tindak-tanduk dan tingkah-polah manusia di dalam negeri jajahan, khususnya Bandung: Si Belanda totok berusaha ingin terus melanggengkan kekuasaan. Si peranakan berada di tengah-tengah dan mencoba memilih pihak mana yang ia akan bela. Sedang, si pribumimeski tak seluruhnyaberjuang membebaskan diri dari belenggu pemerintah kolonial dengan berbagai cara.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI